Warta Kalimantan – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menyatakan dukungannya terhadap gelaran Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2025 yang digagas oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel. Ajang tahunan ini dinilai sebagai bentuk apresiasi bagi lembaga penyiaran, baik radio maupun televisi, yang menghadirkan program berkualitas selama bulan Ramadan.
“Kami tentu mendukung penuh pelaksanaan ASR 2025 sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi media dalam menciptakan siaran yang inspiratif dan mendidik,” ujar Gubernur Muhidin, Rabu (23/4/2025), usai menerima audiensi dari KPID Kalsel di Asrama Haji Banjarbaru.
Tak hanya mendukung secara moral, Gubernur juga berkomitmen untuk membantu memfasilitasi kebutuhan teknis penyelenggaraan ASR 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Mahligai Pancasila pada Sabtu, 17 Mei 2025 mendatang.
Sementara itu, Ketua KPID Kalsel, HM Farid Soufian, menjelaskan bahwa ASR 2025 akan menjadi ajang penghargaan bagi lembaga penyiaran yang telah menyuguhkan program Ramadan dengan konten edukatif dan berkualitas.
“Bukan hanya media penyiaran, pemerintah daerah yang peduli terhadap pengembangan dunia penyiaran juga akan mendapatkan penghargaan,” jelas Farid.
Menurutnya, melalui ASR, KPID ingin mendorong terciptanya konten siaran yang tidak hanya menarik, tetapi juga membangun nilai-nilai positif di masyarakat, khususnya selama Ramadan.
Tahun ini, ASR akan menilai program dari tujuh kategori, mencakup berbagai format siaran di televisi dan radio. Penjurian akan melibatkan berbagai unsur, termasuk DPRD Kalsel, Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, MUI Kalsel, serta akademisi dari ULM dan UIN Antasari.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak ini penting agar penilaian objektif dan mencerminkan kualitas yang diharapkan masyarakat,” pungkas Farid.