Warta Kalimantan – Pj Bupati Tanah Laut (Tala), Syamsir Rahman tidak mau ketinggalan hype (tren). Bareng istrinya, ia juga menjajal jalan alternatif Kabupaten Tanah Laut-Banjar yang belakangan mencuat.
Jalan dari Dusun 6 Riam Pinang, Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin itu punya pemandangan elok. Sebelumnya, jalan itu hasil kerja dari program TMMD tahun 2021.
Kunjungan itu berlangsung Minggu (11/8) kemarin. Ia bilang, jalan itu sangat bermanfaat. Aksesnya cepat. Terlebih bagi pengendara yang mau ke Martapura atau Kiram.
Ia berterima kasih kepada Pemprov Kalsel. Dengan terbuka akses itu, menurutnya, ekonomi masyarakat setempat meningkat.
“Semoga jalan itu dapat dipelihara. Angkutan berat, jangan lewat sana. Pick up boleh saja, apalagi untuk mengangkut hasil tani,” katanya, Senin (12/8).
Menurutnya, jalan tersebut punya daya tarik wisata. Sebab menghamparkan pemandangan asri berupa gunung dan barisan perbukitan.
Saat berada di jalur Gunung S, terpampang Pelaihari dari kejauhan. Salah satu sisi tebing di tepi jalan juga dihiasi tanaman kacang-kacangan. Menambah elok suasana sekitar.
“Ini sungguh luar biasa. Bisa jadi wisata. Saking kagumnya, saya sempat berfoto. Pemandangannya tak kalah dengan di luar negeri,” ungkapnya.
Awal tahun 2023 lalu, jalan diaspal. Panjangnya sekitar 7,2 km dari Dusun Riam Pinang ke Kabupaten Banjar. Pengendara akan melintasi banyak tikungan.
“Banyak tikungan. Nanti kami kasih rambu di sepanjang jalur itu,” ujar Syamsir.
