25 Tahun, Banjarbaru Kian Bersinar

Warta Kalimantan – Pemko Banjarbaru tidak hanya berfokus pada sektor fisik dalam pembangunan. Agar seimbang, maka harus ada penyeimbang. Yaitu Sumber Daya Manusia (SDM).

Untuk membangun SDM, Pemko Banjarbaru menyediakan sejumlah beasiswa. Salah satunya program Dauroh. Ini merupakan upayanya dalam peningkatan sumber daya manusia di bidang keagamaan.

Read More

Bekerjasama dengan Darul Mustafa Yaman, Pemko mengirim lebih dari 40 Ustaz/Ustazah mewakili berbagai pesantren di Banjarbaru ke negeri Yaman.

Kemudian, pertengahan September 2023 jadi momen bersejarah bagi 24 orang santri di Banjarbaru. Sebab saat itu di sela acara tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad, mereka menerima beasiswa pendidikan ke di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, dari Wali Kota Aditya.

Masih dalam upaya meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia khususnya kaum generasi muda yang agamais, Wali Kota Aditya juga mencetuskan program Halakoh ilmu serta program Ustaz/Ustazah Masuk Sekolah.

Melalui Dinas Pendidikan dengan bekerjasama BKPMRI dan BKPAKSI, kedua program iru ialah metode pembelajaran baca tulis Al-Quran, Tahfids, bahasa arab serta Fiqih. Program ini membuat para sekolah umum juga bisa mendapatkan asupan pengetahuan agama seperti di pondok pesantren pada umumnya.

Tak ketinggalan, sektor pendidikan secara umum juga mendapat perhatian penuh. Di tahun 2023, Wali Kita Aditya memulai program kerja sama dengan Briton English Cambride University di London, Inggris. Targetnya luar biasa yakni SD dan SMP di seluruh wilayah Banjarbaru dapat bersertifikasi Internasional pada 2025-2026 mendatang.

Belum cukup sampai di situ, Wali Kota Aditya juga sudah menjalin kerjasama World Study Centre untuk memulai program magang dan beasiswa di Jepang.

Kerja sama dengan negeri berjuluk matahari terbit itu bukan sekadar mencetak Tenaga Kerja Indonesia (TKI), melainkan tujuan utamanya sebagai wadah untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi bagi pencari kerja.

Selain itu, kabar baik juga bagi kaum perempuan di Banjarbaru, PKK Kota Banjarbaru memiliki program khusus Untuk pengembangan kemampuan kaum hawa. Yaitu program Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan ‘Hair Salon Business School’.

Cetuskan Program untuk Pemberdayaan Masyarakat

Berbicara soal inovasi, publik tentu sepakat era kepemimpinan Aditya-Wartono lah juaranya. Berbagai program unggulan sebagaimana janjinya, sudah direalisasikan. Penerima manfaat dari keberhasilan program-program itu pun sudah tak terhitung jumlahnya.

RT Mandiri misalnya, program penyaluran dana bantuan usaha ke tiap-tiap RT di Banjarbaru telah merangsang pertumbuhan usaha masyarakat.

Terbentuknya Kelompok Masyarakat (Pokmas) dengan berbagai macam usaha, mulai dari pertanian, perikanan hingga peternakan yang saat ini berhasil meraup keuntungan.

Hingga pada 2023, tercatat ada sebanyak 120 RT Mandiri yang dijalankan oleh Pokmas. Perjalanan program RT Mandiri menjadi cerminan kesuksesan Aditya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Banjarbaru.

Lalu juga ada program Urban Farming. Program ini merupakan bentuk upaya pemko dalam mensejahterakan masyarakat lewat gerakan pertanian, perkebunan dan peternakan yang dilakukan di wilayah kota.

Potensi itu harus diimbangi dengan sokongan kuat dari pemerintah dan instansi terkait agar maksimal dan menjadi andalan Kota Banjarbaru di masa akan datang.

Bahkan program Urban Farming di tahun 2024 akan mulai masuk ke pesantren. Ada 15 Pesantren yang akan mendapat bantuan Biofolk serta Hidroponik dan tentunya bimbingan pengelolaan Urban Farming.

Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pangan di Kota Banjarbaru yang serta merta akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya program urban farming lahan-lahan sempit di Banjarbaru bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

Program unggulan lainnya dari Aditya datang dari sektor kesehatan, yakni Homecare. Cara Aditya ialah mengkolaborasikan sejumlah SKPD di lingkup Pemko Banjarbaru untuk mendukung dan meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat tidak mampu.

Sistem jemput bola, dimana tenaga kesehatan akan didatangkan langsung ke rumah-rumah masyarakat bersamaan dengan digelontorkannya bantuan sosial telah diterima manfaatnya oleh ribuan orang.

Tak lupa, peningkatan layanan kesehatan juga menjadi prioritas utama Aditya. Fasilitas kesehatan di eranya dibidik untuk mendapatkan status akreditasi, dimana menjadi penegasan dan sekaligus pengakuan dari pemerintah pusat bahwa pelayanan kesehatan di Banjarbaru telah memenuhi standar yang telah ditentukan.

Di akhir 2022, RSD Idaman Kota Banjarbaru telah meraih status akreditasi Paripurna Bintang 5. Kemudian pada 2023, hampir 10 Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru meraih akreditasi, meskipun ada beberapa puskesmas yang masih dalam tahap proses penilaian.

Tentu saja, pemerintah pusat tidak menutup mata atas upaya dan kerja keras Aditya dalam menjamin peningkatan sektor kesehatan di Banjarbaru. Hal itu dibuktikan dengan dinobatkannya Banjarbaru sebagai Kota Sehat Tahun 2023.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *