Warta Kalimantan – Saat ini marak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan. Fenomena ini berbahaya bagi pernapasan.
Jika terhirup, dampaknya bisa menyebabkan asma dan kardiovaskular. Maka dari itu, penting mencegahnya dengan berbagai penanganan.
Salah satunya menjaga rumah agar tak dimasuki asap karhutla. Bagaimana tahapannya:
1. Tutup pintu dan jendela
Melansir dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, langkah awalnya ialah memastikan semua pintu dan jendela dalam kondisi tertutup.
2. Tutup celah dengan kain basah
Selanjutnya, tutup celah jendela dan ventilasi. Cek kembali jika terdapat celah atau retakan di sekitar pintu dan jendela.
Asap dapat masuk meski celah sangat kecil dan sempit. Taruh kain basah di celah pintu maupun jendela. Kain basah mampu menyaring udara yang masuk.
3. Nyalakan AC, kipas angin, atau gunakan tirai basah
Selain membuat udara di ruang yang tertutup menjadi lebih nyaman, menyalakan AC atau kipas angin dapat menjaga sirkulasi udara. Jika tidak memiliki AC atau kipas angin, manfaatkan tirai yang telah diberi air.
4. Hindari aktivitas yang menambah asap
Sebaiknya hindari aktivitas seperti menggoreng, membakar sampah, dan merokok saat di rumah. Rumah bisa saja aman dari paparan asap karhutla, tetapi menjadi tidak aman saat ada aktivitas yang justru menimbulkan asap.
5. Letakkan tanaman
Untuk menambahkan jumlah O2 dan menyerap CO2, taruh tanaman pada pot di dalam ruangan. Tanaman yang baik digunakan adalah lidah mertua, lili paris, sirih gading, dan suplir.
6. Manfaatkan aquarium
Taruh aquarium berisi air. Lalu diberi ganggang dan dipasangi lampu LED, kemudian taruh di dalam ruangan agar dapat membantu menjaga kelembaban udara sekaligus mengurangi CO2.