Warta Kalimantan – Kerjasama dan Kolaborasi yang telah terjalin dengan apik antara PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) dengan Badan Intelijen Daerah (BINDA) Kalsel terkait pendampingan, pengawasan dan pengawalan kegiatan pembanunan infrastruktur ketenagalistrikan terus ditingkatkan. Hal ini merupakan salah satu upaya PLN UIP KLT untuk dapat melaksanakan pembangunan dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan pembangunan tepat mutu, biaya dan waktu.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar menyampaikan bahwa kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini merupakan bentuk pencegahan terhadap risiko-risiko yang menghambat pekerjaan pembangunan, terutama permasalahan sosial. Melalui kerjasama dengan BINDA, dapat tercipta kondisi yang kondusif dan selaras dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
“Pekerjaan pembangunan yang dilakukan PLN UIP KLT memiliki tenggat waktu yang harus diupayakan. Sinergi dan Kolaborasi dengan instansi serta para pemangku kepentingan/stakeholder di tingkat daerah terus dijalin. Progres pekerjaan pun kami laporkan, hingga audiensi dengan Kepala BINDA agar pekerjaan pembangunan dapat dimonitoring oleh pihak lain. Hal ini merupakan salah satu keterbukaan informasi publik. Selain itu, para tim dilapangan juga aktif berkoordinasi sehingga semakin meminimalisir permasalahan sosial,” tambah Raja.
Kepala BINDA Kalsel, Brigjen Pol. Nurullah menyampaikan bahwa BINDA Kalsel akan terus mengawal dan mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Provinsi Kalimantan Selatan agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kemajuan Provinsi Kalimantan Selatan.
“Ketersediaan dan keandalan sistem kelistrikan saat ini menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pemakaian untuk rumah tangga, industri rumahan, pemerintahan, fasilitas umum, hingga industri maupun perusahaan skala besar, dan kebutuhan lainnya untuk dapat menunjang kemajuan perekonomian. Kami mengapresiasi seluruh pelayanan prima yang diberikan PLN kepada masyarakat, mulai dari pembangunan hingga pendistribusiannya,” tambah Nurullah.
Pembangunan akan terus dilaksanakan, dimana saat ini beberapa proyek tengah dilaksanakan percepatannya yaitu SUTT 150kV Sei Durian – Tarjun, GI 150kV Batulicin Baru, penyelesaian GI 150kV Tarjun, penyelesaian PLTU Kalselteng 2.
Raja menyampaikan bahwa seluruh pekerjaan berjalan dengan baik. Salah satunya keberhasilan GI 150kV Tarjun yang sudah berhasil energize Maret lalu saat ini tengah menunggu Surat Laik Operasi (SLO), selanjutnya PLN UIP KLT akan melaksanakan percepatan pembangunan SUTT Sei Durian – Tarjun yang masih dalam tahap pra konstruksi dan pekerjaan konstruksi GI Batulicin Baru.
“Seluruh pekerjaan pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, dimana hal tersebut memiliki efek domino yang besar apabila tidak dapat terpenuhi dengan baik, utamanya untuk mendukung perkembangan daerah serta pertumbuhan ekonomi di Kalsel,” tambah Raja.
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik terkait pemenuhan kebutuhan listrik untuk seluruh masyarakat di Kalsel, PLN UIP KLT bersama BINDA Kalsel berkomitmen akan terus berkolaborasi dan bersinergi dalam mengawal penyediaan listrik yang andal hingga ke pelosok Kalimantan Selatan.
