Warta Kalimantan – Para staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tanah Laut matching (serasi, red). Selain staf perempuan, laki-lakinya juga mengenakan pakaian adat.
Menariknya, pakaian adat yang dikenakan dari Jawa. Kata Eko, salah satu staf, ini merupakan bentuk solidaritas dalam momentum Hari Kartini.
“Kami memiliki tujuan untuk menumbuhkan patriotisme, sehingga bisa memberi pelayanan prima dan memuaskan kepada masyarakat. Itu perjuangan kami,”, katanya.
Soal pakaian, ia mengaku tak kerepotan. Meski kalau dilihat dari penampilannya-ada blangkon, pakaian lengkap, dan segalanya-punya kemungkinan bikin gerah.
Everta, pegawai lain bilang, terbiasa. Artinya ini bukanlah pertama kali.
“Beberapa tahun lalu sebelum Covid-19, kami juga rutin setiap tahun memperingati Hari Kartini dengan mengenakan pakaian ini,” ungkapnya.
Lantas bagaimana tanggapan masyarakat? Salah satu warga yang datang ke Disdukcapil, mengapresiasi.
“Salut. Semoga semangat Kartini seirama dengan pelayanan yang didapat di Disdukcapil,” ujarnya.
