Mengenang Setahun Silam: Kasus Mutilasi Wanita Panggilan di Yogyakarta

Isi surat pelaku Mutilasi di Kaliurang, Sleman. (Foto: Net)

Warta Kalimantan – Persis setahun silam, terjadi kasus pembunuhan menghebohkan di kota pelajar, Yogyakarta.

Nama Heru Prasetyo alias HP (23) melejit. Pasalnya ia memutilasi seorang wanita bernama AI. Diketahui, korbannya itu berprofesi sebagai ‘perempuan panggilan’.

Pada Sabtu, 18 Maret 2023 siang, Heru check in kamar 51 di hotel di wisma Jalan Kaliurang, Yogyakarta. Biayanya Rp60 ribu untuk waktu 6 jam.

Pukul 14.00, ia keluar dari kamar untuk menemui AI. Keduanya bertemu di Rumah Sakit Bethesda Kota Yogyakarta. Motor Honda Scoopy korban ditinggalkan di rumah sakit itu.

Ngobrol sebentar, Heru tiba-tiba memukul AI dengan potongan besi di bagian belakang kepala ketika lengah.

Korban tak berdaya. Heru lalu menggorok lehernya dengan bayonet. Tubuhnya dipotong jadi 3 bagian besar dan 62 potongan kecil.

Sekira pukul 19.00, Hwru pergi ke resepsionis untuk memperpanjang sewa kamar dengan memberikan uang Rp100 ribu. Kemudian ia kembali ke kamar untuk melanjutkan mutilasi.

Singkat cerita, pelaku yang kabur setelah memutilasi korban ditangkap polisi saat pelariannya.

Kelak terungkap, Heru merencanakan pembunuhan tersebut. Ia putus asa. Ia terjerat utang pinjaman online dari tiga aplikasi. Nilainya Rp8 juta.

Atas perbuatannya, majelis hakim memutuskan jika terdakwa divonis hukuman mati. Orang tua korban yang selama proses pengadilan.

Disclaimer : Konten-konten ini sama sekali bukan bermaksud menginspirasi maupun mendorong individu (atau kelompok) untuk melakukan tindakan serupa.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *