Warta Kalimantan – Setelah ke Dispora, Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Tanah Laut mengunjungi kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.
Kali ini dengan maksud curhat. PABSI meminta agar ada pengadaan peralatan menunjang latihan. Pasalnya, hingga kini belum punya.
Ketua PABSI Tala, Tomi Firdaus Bahlevi mengungkap betapa sulitnya latihan. “Jika mau latihan, harus pergi ke Banjarmasin,” ujarnya, Senin (18/3/2024).
Selain itu, ia sangat menyayangkan belum ada cabang olahraga (cabor) angkat besi di Pekan Olahraga Daerah (Popda).
“Di Pekan Olahraga Nasional sudah ada. Popda belum. Apalagi angkat besi salah satu cabor unggulan,” tambahnya.
Menurutnya, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang rencananya digelar tahun ini di Tala, sudah sepatutnya ada cabor angkat besi.
“Itu menjadi impian kita,” katanya.
Menyambut hal itu, Ketua Umum KONI Tala Fahrianor mengaku salut dengan prestasi yang diraih PABSI. Karena itu, ia menyatakan dukungan.
“Tahun ini memang ada pengadaan alat. Tapi pastinya bagi-bagi juga dengan cabor lain. Prioritas kami, adalah cabor yang banyak mendulang prestasi. Semua dipilah-pilah,” ungkapnya.
Menurut Fahrianor, ada jenis alat tanding yang hanya dipakai saat pertandingan saja. Nantinya disimpan di KONI.
Tahun 2024 ini, KONI Tala sendiri menerima hibah Rp10 miliar dari Pemkab Tala. Pengadaan alat nantinya dibagi bersama Dispora.
“Hibah itu dibagi juga. Tak cuma alat, tapi juga insentif atlet dan pelatih, pembinaan, dan lainnya,” pungkasnya.
