Musim Kemarau, Sumur Warga di Kalsel Mengering

Warta Kalimantan – Musim kemarau yang ganas mengakibatkan beberapa sumur di Kalimantan Selatan mengering. Tak terkecuali Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.

Alhasil, masyarakat mengeluh karena kesulitan memperoleh suplai air. Salah satunya Kamariah, warga RT 11 Palam.

“Sumur kami mulai mengering. Ini berulang setiap tahunnya,” ucapnya kepada Poros Kalimantan, Kamis (24/8) siang.

Begitu juga Marlia. Warga RT 3 Kelurahan Bangkal ini mengaku sulit mendapat air bersih lantaran musim kemarau.

Ia berharap pemerintah menyediakan anggaran untuk mengatasi persoalan ini. “Salah satunya menyediakan sumur bor,” sebutnya.

Lantas, bagaimana respon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru menyikapi hal ini?

Kepala Sub Bidang (Kasubid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarbaru, Hari Wibowo mengatakan saat ini pihaknya belum mendapat laporan mengenai kekeringan.

“Laporan belum masuk. Kalau laporan masuk, akan kami koordinasikan dengan Kalak BPBD,” balasnya singkat dari pesan Poros Kalimantan.

Sementara itu, Camat Cempaka, Dedy Hariadi menyebut beberapa RT di wilayah Cempaka sudah mengalami kekeringan.

Ia menguraikan. Antara lain di Jalan Transad Kelurahan Palam blok C,D dan E. Kelurahan Sungai Tiung RT 28 dan 29, Kelurahan Bangkal RT 1,2, 3, 4,5 dan 13. Serta Kelurahan Cempaka RT 18,19,20,21, 26,27 dan 28.

“Musim kemarau sudah tentu ada kekeringan. Apakah krisis air bersih maupun kekeringan lahan,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *