Transformasi Pendidikan di Kabupaten Banjar: Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sekolah di Era Modern

Warta Kalimantan – Salah satu fokus utama Bupati Banjar Saidi Mansyur dalam era modern ini adalah pendidikan. Orang nomor satu di Banjar ini mengakui pentingnya pendidikan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di era modern.

Selama menjabat, Saidi Mansyur telah meningkatkan beragam sarana dan pra sarana sekolah. Buktinya pembangunan gedung sekolah SD Sungai Lulut 3. Tak terkecuali penambahan kelas baru di 10 sekolah.

Read More

Selain itu renovasi berat dan ringan juga gencar dilaksanakan pada 50 sekolah. Apakah PAUD, SD maupun SMP. Pembangunan sarana dan prasarana utilitas juga dilakukan di 20 sekolah.

Menurut data dihimpun, 143 sekolah yang berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar perlu direhab.

Dalam mengatasi hal ini, Dinas Pendidikan Banjar sudah berencana ingin merehab seluruh infrastruktur sekolah-sekolah itu pada tahun ini.

Kepala Bidang Sarana Prasarana Disdik Banjar, Jennita Adistya Putri menjelaskan bahwa 143 sekolah tersebut meliputi 26 sekolah PAUD dan 83 SDN.

Untuk merehab sekolah-sekolah ini dibutuhkan anggaran sebesar Rp16,9 miliar. Bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023.

Wakil Bupati, H Said Idrus Al Habsyie juga mengimbau kepada jajaran pendidikan agar betul-betul memikirkan dan menerapkan langkah strategis guna mengatasi tantangan pendidikan di Kabupaten Banjar.

Saidi menambahkan, dalam era digitalisasi, peran guru sangat penting. Kata Saidi, mereka harus mampu beradaptasi dengan metode pendidikan yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.

“Apkasi bersama Yayasan Adiluhung Nusantara melalui platform sahabat guru siap mengawal literasi digital di daerah agar dapat bersaing diera digital,” ujar Saidi.

Selain itu, setiap tahun Disdik Banjar mengajukan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk program penuntasan dan revitalisasi melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Hal ini dilakukan berdasarkan data Dapodik sekolah, sebagai upaya untuk memenuhi standar sarana dan prasarana sekolah dasar.

Dengan memanfaatkan kemajuan digital, SMPN 3 Martapura menjadi pelopor dengan menggunakan aplikasi School Smart System.

Aplikasi ini, yang dikembangkan bersama Yayasan Sosial Teknologi Nusantara (Senusa Foundation), memungkinkan orang tua siswa untuk memantau perkembangan anak mereka di sekolah secara real-time.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *